JENAZAH PRIA INI BERMUKA GOSONG DAN TERUS DILILIT ULAR BESAR HINGGA DIMAKAMKAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
ENTERTAIMENT - ENTERTAIMENT
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
149 KALI

Sabtu, 13 April 2019

[DISINFORMASI]
Sempat beredar diberbagai media sosial dan broadcast WhatsApp, mengenai jenazah yang tampak tak biasa.
Beberapa foto yang memperlihatkan jenazah seseorang yang telah dibalut kain kafan namun dililit ular besar dan disertai dengan wajah yang gosong. Selalu dilakukan penelusuran baik gambar maupun video yang beredar adalah asli tetapi merupakan salah satu adegan yang diambil Dari sinetron yang berasal Dari Malaysia yang berjudul “TANAH KUBUR” yang diproduksi tahun 2014 oleh Astro OASIS salah satu
.
[PENJELASAN]
Stesen televisyen saluran Astro Oasis mengesahkan beberapa gambar jenazah dililit seekor ular yang tersebar dan menimbulkan kekecohan masyarakat merupakan salah satu babak dalam drama Tanah Kubur: Kutuk Azan.
Pengurus saluran itu, Namanzee Harris berkata, gambar tersebut diambil oleh salah seorang krew produksi untuk simpanan pihak Astro, bagaimanapun ia tersebar di laman-laman blog dengan pelbagai cerita yang menimbulkan kerisauan orang ramai.
“Ya, itu merupakan salah satu babak dalam drama Tanah Kubur bagi episod Kutuk Azan, saya juga tidak tahu bagaimana ia boleh tersebar di internet kerana drama itu belum lagi ditayangkan.
“Penggambaran dilakukan kira-kira tiga minggu lepas di Sungai Ijok, Selangor dan diarahkan oleh Rashid Sibir. Saya juga sudah minta pengesahan tentang gambar itu daripada pihak produksi,” ujarnya ketika dihubungi mStar Online, di sini, Khamis.
Namanzee berkata demikian ketika diminta mengulas tentang beberapa keping gambar jenazah sedang disembahyangkan dilingkari seekor ular sawa yang tersebar di internet.
Gambar yang didakwa kejadian benar yang berlaku di utara tanah air itu telah menimbulkan kebimbangkan masyarakat.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]